Pengemudi becak di komunitas ini selain sepakat tidak merokok, mereka juga memasang banner bertuliskan bahaya rokok di depan becaknya.
Mereka tidak merasa takut kehilangan penumpang karena sebagian besar pelanggan mereka ibu-ibu yang mau ke pasar dan pasien yang pergi dan pulang berobat di puskesmas Kedungwaringin merasa nyaman naik becak dikemudikan oleh abang becak yang tidak merokok.
Aksi abang becak ini selain mereka sudah berhenti merokok atas bimbingan dan terafi SEFT seorang petugas promosi kesehatan puskesmas Kedungwaringin Mukrim Elwildo yang akrab dipanggil pak Aki juga karena niat mereka yang besar untuk memasrakatkan bahaya rokok.
" Ke depan selain banner bahaya rokok kami juga berencana membuat seragam rompi bertuliskan bahaya rokok agar keberadaan komunitas kami lebih menarik perhatian sehingga pesan - pesan bahaya rokok yang kami bawa memotivasi masyarakat untuk berhenti merokok" ujar pak Nurhasan salah seorang diantara mereka.
Selamat BeTaRo community, semoga kelahiranmu dapat menginspirasi perokok untuk berhenti merokok.