Kamis, 10 Mei 2012

Padam

Mangais-ngais kasih di jalan Allah.. sangat menguntungkan.. Pasalnya, kita tak perlu berpura-pura, ataupun berbohong.. Karena Allah menerima kita apa adanya.. Sedang ku pun mematikan cinta yang membara itu :)

Rabu, 09 Mei 2012

Tak Berarti

Hari ini ku melihatmu... bagaikan diriku tak berarti... apa kau tau? Sungguh mata ini tak ingin menatapmu.. Ketika tertatap aku pun langsung mengalihkan. Sungguh, hati ini sudah ingin pergi.. Dan memang sudah Angkat kaki.. Dan Sebentar lalu menghujan diri... Akan meninggalkan alam mimpi.. menuju takdir hati.. Aku termangu melihat langit.. mengapa begitu bersih... mengapa begitu tak bertepi.. ku melihat bintang berseri.. Namun hati ingin menangis..

Selasa, 08 Mei 2012

so far..

Hari ini aku merasa makin jauh denganmu. Syukurlah. kuhiraukan rasa ini agar tak mendalam. tapi, sakit jika ku bertemu denganmu. Entah semakin hari semakin muak ku bertemu denganmu. Tapi ku bersyukur telah membaca buku Asma Nadia berjudul Cinta lelaki biasa.. terharu bgt.. :'(

Senin, 07 Mei 2012

Semendung Hari

Hari ini tak seindah hari-hari dimana ku merindukanmu. Cukup aku memandangmu dari kejauhan. Melihat kecemburuanku padanya. Padahal kalian sudah tak berhubungan seingatku.. Namun, harus ku akui, hati ini ingin pergi... dari ketidakpastian menyayangimu. Aku pun mulai menjaga jarak. Tak ingin melihat dirimu. menundukkan diriku ketika kau terlihat di bola mataku. Lalu dengan jurus seribu menghindari dirimu. Cukup. Hati ini ingin mengingat kasih sayang Allah.. Bukan Engkau yang telah mewarnai jiwaku. Bukan engkau yang mengisi kekosongan batinku. Tapi aku harus segera pergi, sebelum terlambat. Sebelum rasa ini semakin mendalam, mengerosi langkahku. Maafkan aku..

Minggu, 06 Mei 2012

Mungkinkah?

Kemarin adalaha hari mendebarkan untukku. Karena kau dan aku harus berperan sebagai ayah-ibu. Aku kaget tak terkira. Kenapa ? duh.. Aku takut ketauan.. Aku takut rasa ini terlihat.. Tapi ku beranikan diriku untuk professional.. Anggap saja hiburan saat ku menyukaimu. Anggap saja semua adalah rezeki. Semoga Rasa yang ku titipkan kepada Allah  di simpan dalam hatiku. Walau ku tak tahu kapan akan terungkap..




-Dea hadfera -

Jumat, 04 Mei 2012

Apakah ini?

Mungkin sulit untuk melupakan rasa ini. Terlebih memandangmu itu suatu anugerah untukku.. Namun satu hal yang membuatku terpukul. Aku tak tahu apakah perasaanku sebanding dengan perasaanmu padaku? Aku bahkan sulit mencerna namamu.. Hatiku sudah mencoba melupakan itu.. tapi ada kalanya dinding dalam hatiku roboh, lalu kembali mengenang suka padamu. Sering aku cemburu saat dia yang pernah singgah dalam kehidupanmu diingatkan hubungan denganmu. Aku sendiri sering cemburu, padahal aku yang mengingatkan perempuan itu. Itu semata-mata agar aku dapat melupakanmu. Walaupun setitik. Namun, mungkin ada sesuatu yg mengganjal antara kita. Entah apa. Namun hati ini tak akan pernah melupakan rasa itu. Karena hanya ALLAH yang menanamkan rasa itu padamu. Dan ALLAH jug yang mencabutnya.


-After read HAMKA DI BAWAH LINDUNGAN KA'BAH-

Kamis, 03 Mei 2012

new friend



I have new friend.. My gege Xiaofeng.

Aku dan Kamu..


Mungkin satu hal yang aku ingin katakan.. Aku mulai merasakan rasa itu.. dari malu, takut, gelisah, sampai tidak dapat mengartikannya. Awal mulanya, aku berencana hanya menyukai saja. Namun, pada dasarnya suka itu berubah menjadi raksasa cinta yang terpendam yang tersirat melalui pandangan. Namun, entah apa yang merasuknya. Ia pun memandangku. Entah Karena rasa benar-benar suka darinya atau hanya perasaanku saja? AH.. sudahlah.. Dia ya Dia. Lalu ku lanjutkan perjalananku. Menelusuri keping-kepingan cinta Hati pilihan Illahi Rabbi. Sekedar bersinggah pada hati yang mendambakan hati lain. Namun, semua harus tertunda saat ini. Saat dimana tuntutan ilmu berkumandang. Dan disinilah harusnya ku berada. Memendam rasa masa muda.